Tanya Hati?

Tuhan tolonglah
Hapus dia dari hatiku
Kini semua percuma
Tak kan mungkin terjadi
Kisah cinta yang selalu aku banggakan

Kau hempas semua
Masa yang tercipta untukmu
Tanpa pernah melihat
Betapa ku mencoba
Jadi yang terbaik untuk dirimu

Oh mengapa tak bisa dirimu
Yang mencintaiku tulus dan apa adanya
Aku memang bukan manusia sempurna
Tapi ku layak dicinta karena ketulusan
Kini biarlah waktu yang jawab semua

Tanya hatiku..

Tanpa pernah melihat
Betapa ku mencoba
Jadi yang terbaik untuk dirimu

Waktu yang jawab semua

Tanya hatiku.. 

...Simfoni Hitam...

Malam sunyi kuimpikanmu
Kulukiskan cita bersama
Namun s’lalu aku bertanya
Adakah aku di mimpimu
Di hatiku terukir namamu
Cinta rindu beradu satu
Namun s’lalu aku bertanya
Adakah aku di hatimu

T’lah kunyanyikan alunan-alunan senduku
T’lah kubisikkan cerita-cerita gelapku
T’lah kuabaikan mimpi-mimpi dan ambisiku
Tapi mengapa ku takkan bisa sentuh hatimu
Bila saja kau di sisiku
‘Kan ku beri kau segalanya
Namun tak henti aku bertanya
Adakah aku di rindumu


Tak bisakah kau sedikit saja dengar aku
Dengar simfoniku
Simfoni hanya untukmu….


T’lah kuabaikan mimpi-mimpi dan ambisiku
Tapi mengapa ku takkan bisa sentuh hatimu

☆。"★。 ☆★。 You always my best friend ☆。"★。 ☆★。

•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•​*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♫•*¨*•.¸¸​ﷲ

♥♥♥
(¯`v´¯)ღ☆ღ♥ ✿‿✿.... بِسْــــــــــ............​.....ــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم ♥ღ☆ღ


♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥


Allah aturkan kita dalam satu pertemuan dan dalam 1 pertemuan itu menghadirkan 2 hati, hati saya dan hati kamu.
Dalam 2 hati itu Allah memberikan 3 rasa, rasa sayang, kasih, dan cinta...
Dalam 3 rasa itu diselipkan 4 tujuan... yaitu perkenalan, pertemanan, perkawanan, dan pertemuan untuk kebersamaan...
Dalam 4 tujuan itu tersembunyi 5 perkataan... "teman baik selalu di hati"
Dalam 5 perkataan itu tersembunyi 6 impian, sayang, kekal, setia, mengerti, menghargai, dan mengingati...
Dalam 6 impian itu tersimpul 7 huruf yaitu... SAHABAT ^_^


─────▄█▀█▄──▄███▄
────▐█░██████████▌
─────██▒█████████
──────▀████████▀
─────────▀██▀♥

●•☆☆☆ biarkan sabit itu menjadi purnama ☆☆☆•●

___♥___♥___♥___♥____                                                                                                                                     
__♥_____♥_♥_____♥___
__♥______♥______♥___
___♥__...Wie ...__♥____   ☀”*°•✫❤✫•°*”☀”*°•✫❤✫​•°*”☀”*°•✫❤✫•°*”☀”*°•✫❤✫•°​*”☀
_____♥_______♥______
_______♥___♥________   
_________♥__________

ya Allah tuntunlah kami di jalan-Mu

ya Allah peliharalah kami di atas sejadah cinta-Mu

ya Allah tenggelamkan kami dalam lautan Cinta-Mu

ya Allah karuniakanlah kami cinta di atas Asma-Mu

muliakanlah kami dibalik ikhtiar untuk sebait Ridho-Mu

dan jadikanlah Cinta kami selalu bertasbih kepada-Mu

Jadikanlah Ibadah kami sebagai penguat langkah tujuan kami utk meraih Cinta dijalan-Mu

Ya Allah engkaulah Sang Maha Cinta

cintailah cinta kami yang bermunajat utk memperoleh buih cinta dari Engkau Sang Pemilik Cinta...

___♥___♥___♥___♥____                                                                                                                                       

__♥_____♥_♥_____♥___
__♥______♥______♥___
 ___♥__...Wie..__♥____ 
_____♥_______♥______
_______♥___♥________
_________♥__________

♥♥♥... My Prays ...♥♥♥

Bismillahirrohmanirrohiim...


aku awali do'a ini dengan nama Sang pencipta
yang memberi pertolongan bagi hati dan kehidupan kepada jiwa
yang melihat dan mendengar segala sesuatunya...
bahkan doa makhluk yang tak dapat berbicara


Ya Allah...
Tenangkanlah hati kami dalam perjalanan panjang yang Engkau muliakan
berilah pertolongan kala hati kami mulai lengah
dari batas yang telah Engkau tetapkan...
bangunkan kami dari tidur panjang kekhilafan dan dosa kami,
saat kami mulai terbungkam dan tak mendengar seruan-Mu...


ya Allah...
andai semua itu tak layak bagi kami
maka cukupkanlah permohonan kami dengan Ridho-Mu...

♥♥♥ Ketika Istikharah Cintaku terjawab ♥♥♥

Awalnya kupikir ini tentang memilih. Karena mereka, insyaAllah, adalah ikhwan-ikhwan yang sholeh. Aku mengamati perubahan mereka dan, subhanallah... mereka telah menjadi muslim yang lebih baik dari sebelumnya. Dan aku mencintai mereka karena Allah.

Seorang dari mereka menaruh harapannya padaku. Ia ingin aku menjadi calon penghuni surga bersamanya menjadi istrinya. Hhh, akhirnya kata-kata indah yang selalu kutunggu itu terdengar juga... dari sahabatku. Sahabat
terbaikku, yang sangat mengerti diriku dan akupun memahami dirinya.

Dia seorang ikhwan yang baik, yang membuatku
sempat berfikir bila suatu hari dia melamarku maka aku tak akan punya alasan apapun untuk menolaknya. Karena begitu baiknya dia.

Namun pemikiran itu berubah saat seorang ikhwan yang lain datang ke dalam kehidupanku.
Dialah yang mengirimkan pesan-pesan singkat dan panggilan-panggilan tak terjawab. Seseorang yang tak pernah terlintas di benakku sedikitpun, namun akhirnya mengisi ruang khusus di hatiku. Ia tak pernah memberi keputusan ataupun sebuah janji. Namun setiap kata darinya menyiratkan bahwa ia cenderung padaku. Wallahu'alam.

Dia seorang yang sopan, yang sangat menghormatiku. Kebaikan akhlak serta keelokan parasnya membuatku berfikir bukanlah wanita seperti aku yang pantas
baginya. Dia bagaikan seorang pangeran. Sikapnya yang sulit kutebak sungguh membuatku merasa bahwa aku hanyalah teman biasa baginya.

Aku menjalin persahabatan dengan keduanya, tanpa sepengetahuan masing-masing dari mereka.
Karena mereka pun bersahabat dekat. Banyak
ilmu yang kudapat dari mereka. Merekalah tempat aku bertanya dan meminta nasehat, begitu pula aku bagi mereka.

Menurutku persahabatan ini biasa saja, tidak melewati batas norma. Semuanya tentang dakwah. Namun aku merasa hubungan ini tidak bersih. Karena tidak ada
persahabatan yang tidak melibatkan hati. Dan aku telah mendzalimi diriku sendiri.

Aku ingin melepaskan diri dari mereka agar aku bisa berpikir jernih dan hatiku menjadi bersih. Aku memang ingin menikah. Tapi tidak dalam situasi seperti ini. Aku berpikir bahwa aku harus memilih salah satu dari mereka. Namun aku hanya menipu diriku sendiri.

Setelah shalat istikharah
kudirikan dengan doa agar Allah memberiku jalan yang terbaik, kupikir aku telah mendapatkan jawabannya. Karena setiap hal yang aku lakukan selalu tertuju padanya, sang pangeran. Sungguh aku telah memperdaya
akalku dan hatiku telah lalai menempatkanNya.

Pinangan sahabatku tidak kuterima. Walaupun bisa kubayangkan masa depanku akan cerah bersamanya. Ia menerima keputusanku dan tersadar bahwa ia telah menyia-nyiakan waktunya memikirkan aku. Dan pada saat yang sama, sang pangeran pun menyatakan keinginannya untuk melepaskan diri dariku. Ia pun tersadar telah menyia-nyiakan waktunya untukku.

Yah, jalan itu masih panjang... dan
mereka pun memilih mencintai Sang Kekasih Sejati dari pada diriku.
Subhanallah, bagaimana aku tidak semakin mencintai mereka??. Dan jelaslah, bahwa mereka berhak mendapatkan wanita yang jauh lebih baik dariku. Berat bagiku menghadapi kenyataan bahwa aku telah kehilangan sahabat-sahabat terbaikku. Namun aku bersyukur mereka meninggalkan aku demi Surga yang siap menerima orang-orang yang kembali ke jalanNya. Dan ke sanalah pula aku akan menuju.

Inilah jawaban istikharahku. Kembali pada Allah, yang akan selalu ada untukku.
Yang tak akan pernah meninggalkanku.
Yang selalu mengetahui kebutuhanku dan menyediakannya.
Yang selalu mendengar keinginanku dan mengabulkannya.
Yang selalu mendengar keluh kesahku dan membantuku mengatasinya.
Yang selalu cemburu bila aku melupakannya walau sekejap mata.
Yah, Dialah
Sang Kekasih Sejati yang kusadari cintaNya meliputi seluruh alam untukku.

Tentang jodoh. aku tak akan memusingkannya lagi. Seperti halnya takdir lahir dan takdir mati. Tak akan mundur atau maju sedetikpun. Aku yakin seseorang di luar sana telah diciptakan Allah khusus untukku. Bukankah manusia diciptakan berpasang-pasangan???.

Mungkin dia adalah salah satu dari mereka, mungkin juga bukan. Bila mereka bagiku adalah ikhwan yang baik namun tak satupun dari mereka Allah izinkan untuk menikahiku, maka aku yakin Allah telah menyiapkan ikhwan yang jauh lebih baik dari mereka untukku. Karena aku tahu Allah tak akan pernah mengecewakanku.

Dan kudoakan semoga mereka dikaruniai istri yang shalihah yang jauh lebih baik dari yang pernah mereka bayangkan sebelumnya. Karena Allah tak akan pernah
mengecewakan hamba-hambaNya... ^^

"aku bukan untukmu"...

Dulu kau pernah menyimpan rasa padaku dan menginginkan ku, walaupun tak pernah terucap jawaban dariku kau tetap menungguku. Sekarang aku sudah menjauh meninggalkan dirimu dan aku baru mengetahui ternyata aku mengharapkan dirimu. ‘Penyesalan memang selalu di akhir’ ya kalimat itu lah yang tepat untukku sekarang.

Disaat harapan itu tumbuh ternyata aku sudah pergi dan menjauh, aku tak akan mengingatmu lagi karena “aku bukan untukmu”. Kita kini sudah terpisah, Cukuplah kau menjadi bagian terindah dalam cerita hidupku. Kau cukup menjadi bintang di malam ketika aku membutuhkan teman untuk menemaniku dan menjadi puisi dalam catatan-catatan kecilku setiap malamnya.

Setahun sudah aku meninggalkan dirimu, apa kabarnya kamu sekarang? Apakah masih cuek kepada kaum hawa seperti dulu?. Aku jadi teringat ketika kau bertanya padaku “dimana rumah kamu?” dan aku pun menjawab dengan singkat sambil menyebutkan alamat rumahku karena aku terkejut ketika kau bertanya.  Aku terkejut karena kau terkenal dengan sifat ‘dingin terhadap lawan jenis’ bukan karena kau memiliki keanehan tapi karena prinsip yang kau pegang. Dua hari kemudian kau menanyakan kembali alamat rumahku, dengan nada suara yang agak gugup “dimana rumah kamu?” dan aku pun menjawab dengan reflex “bukan nya udah pernah nanya ya?” sambil menyebutkan alamat rumahku.

Aku agak sedikit heran sambil tertawa kecil didalam  hati, dan dia pun berkata “oh, gitu ya, lupa” sambil tersenyum malu dan tanpa sepatah kata pun dia melanjutkan kembali tugasnya. “Aneh” kata itu yang muncul dalam hatiku dan akupun melanjutkan tugas-tugas ku. Sehabis kejadian itu aku sering menanyakan informasi tentang laptop dan modem ku yang sering bermasalah, tanpa ada maksud lain kecuali ingin tau modem apa yang bagus di tempat aku tinggal. Karena daerah tempat aku tinggal sinyal modem kurang begitu bagus.

Dia pun jadi sering bertegur sapa denganku, dan kami pun menjadi sedikit akrab. Karena aku termasuk orang yang ‘cuek’ jadi tidak menaruh perhatian lebih malah aku sering bercanda dengannya meskipun aku tau kalau dia termasuk orang yang serius.

Seiring berjalannya waktu, aku mulai dihujani beberapa pertanyaan oleh teman-temanku. Pertanyaan yang menurutku sama sekali tidak penting... “kamu ada hubungan dengan dia?” atau “keliatannya kamu akrab sama dia” dan bla bla bla…… maklum lah dia termasuk orang yang digemari disekolah kami. Walaupun dia termasuk famous dan menarik perhatian semua teman perempuanku tapi tidak termasuk aku. Bukan karena aku tidak normal tapi karena aku memang cuek kepada kaum adam. Sampai suatu ketika salah seorang temanku berkata “jujur ya dia pernah bilang sama saya, ada dua perempuan yang dia suka, yang satu saya ga kan bilang itu siapa yang jelas murid sekolah ini juga dan yang satu lagi kamu!” seperti tersambar petir disiang hari yang cerah (lebay banget ya...) pokoknya ga percaya banget deh, eits belum sampai disini aja. Temanku melanjutkan kembali omongannya “hebat ya kamu!, ga nyangka seorang Subchan bisa suka sama kamu padahal Angelica yang cantik, Rahma yang pinter yang suka sama dia dari dulu ga pernah tuh dilirik sama dia”. What??? Helooo! Terus kenapa? Apa hubungannya?? Sejelek itukah diriku?. sambil tersenyum aku berkata “hhe hhe..., iya gitu?” huft,#@*(%$#^%$%*%^$^ (symbol kalo aku ga ngerti!!!).

Sebegitunya kah kalo emang dia suka sama aku??? Aku tahu aku mungkin ga pantes buat dia, lagian belum terfikirkan olehku untuk mempunyai hubungan dengan kaum adam kecuali sebatas teman. Karena aku akan selalu menunggu seseorang yang terbaik menurut-Nya untuk ku, ya seorang yang bisa menjadi imam di dunia dan akhirat kelak entah itu dirinya atau bukan itu masih menjadi rahasia-Nya…

Dan sekarang aku dengar kau sudah menikah dengan seorang gadis pilihan orang tuamu... Aku ucapkan selamat dan semoga kebahagiaan menyelimuti mu selalu... ^^

Cinta itu tumbuh karena terbiasa ...
Terbiasa dekat...
          Terbiasa ada ...
          Terbiasa bersama ...
          Terbiasa berantem... hehe ^^
          Terbiasa saling menyapa ...
          Terbiasa diberi perhatian ...
          Terbiasa saling mengobrol ... hmm...
Cinta itu teramat bening ^^

Saat ini tiada apapun... namun perlahan... tanpa kita sadari... dia sudah menjalar keseluruh bagian jiwa kita, menguasai kita...

Namun... tanpa kita sadari...
Saat ia tiada...
Saat sms tak kunjung tiba...
Saat telepon tak berdering lama...
akan ada perasaan kehilangan...
Setiap saat melihat ke HP ... menunggu deringnya....
Setiap saat melongok ke komputer... menunggu onlinenya :p

Kind of Love... ^_^

Membicarakan tentang cinta memang tak ada habisnya, karena mungkin belum memahami apa arti cinta itu sendiri...

Kebanyakan orang mengungkapkan makna cinta, atau sekedar menyebutkan perumpamaan-perumpamaan tentang cinta..

Well, ada yang bilang "Cinta itu ibarat Kupu-kupu" semakin kau kejar, semakin ia menghindar tapi bila kau biarkan begitu saja, ia akan terbang... ia akan menghampirimu disaat kau tak menduganya. Cinta bisa membuatmu bahagia tapi sering pula membuatmu terluka. Cinta itu bisa menjadi istimewa apabila kau berikan kepada seseorang yang layak menerimanya... So, tenang aja guys...

Jangan terburu-buru menyerahkannya hingga kau menemukan yang terbaik ^^

Untuk kalian yang RAGU dengan PERNIKAHAN...

cinta bukanlah soal atau bagaimana menjadi "Orang Sempurna"nya seseorang. justru bagaimana menemukan seseorang yang bisa membantumu menjadikan dirimu sempurna.

Untuk kalian yang PLAYBOY or PLAYGIRL...

jangan katakan "I Love You" bila kau tidak benar-benar peduli padanya. jangan bicarakan soal perasaan itu, bila tidak benar adanya. Jangan kau sentuh hidup seseorang bila kau berniat mematahkan hatinya. jangan menatap matanya, bila kau hanya mengatakan dusta. Hal terkejam yang bisa dilakukan adalah membuat seseorang jatuh cinta padahal kau tidak berniat sama sekali untuk menerimanya saat ia terjatuh.

Untuk kalian yang sudah menikah...

kalau cinta jangan katakan "ini salahmu" tapi "maafkan aku ya..."?

bukan "kau dimana?!" melainkan "aku disini, kenapa?"

bukan "kok bisa sih kau begitu?" tapi "Aku mengerti"

dan bukan "Coba, seandainya kau..." akan tetapi "Terima kasih ya, kamu begitu..."

Untuk kalian yang Patah Hati...

sakit patah hati bertahan selama kau menginginkannya dan akan mengiris luka sedalam kau membiarkannya. Tantangannya bukanlah bagaimana bisa mengatasi, melainkan apa yang bisa di ambil sebagai pelajaran dan hikmahnya.

Untuk kalian yang Belum Pernah Jatuh Cinta...

bagaimana kalu jatuh cinta : mau jatuh, jatuhlah tapi jangan sampai terjerumus. tetaplah konsisten tapi jangan terlalu "NGOTOT" berbagilah dan jangan sekali-kali tidak fair. berpengertianlah dan cobalah untuk tidak menuntut, siap-siaplah untuk terluka dan menderita, tapi jangan kau simpan semua rasa sakitmu itu.

Untuk kalian yang Ingin Menguasai...

hatimu patah melihat yang kau cintai berbahagia dengan orang lain, tapi seharusnya akan lebih sakit bila mengetahui bahwa yang kau cintai ternyata tidak bahagia bersamamu.

Untuk kalian yang Takut Mengakui...

cinta menyakitkan bila kau putuskan hubungan dengan seseorang, malah akan lebih sakit lagi bila seseorang memutuskan hubungan denganmu. Tapi cinta akan lebih terasa menyakitkan apabila orang yang kau cintai sama sekali tidak mengetahui perasaanmu terhadapnya.

Untuk kalian yang Masih bertahan Mencintai Seseorang yang sudah Pergi...

hal menyedihkan dala hidup adalah jika kamu bertemu dengan seseorang lalu jatuh cinta, dan kemudian akhirnya kau menyadari bahwa dia bukanlah jodohmu. Dan kau telah menyia-nyiakan waktu selama bertahun-tahun untuk seseorang yang tidak layak.
Maka biarkan ia pergi dan lupakan...

Kebahagian itu ada...
Bukan dengan mencari cinta yang sempurna...
Tetapi dengan mencari cara yang sempurna
Untuk mencintai dengan sempurna...